Kamis, 09 Februari 2012

Pengorbanan Mu

Aku berdiri mengenakan jas ini di setapak jalan yang sepi...

Dari kejauhan ku melihat 2 orang yang ku sayangi...
Ya, mreka papa dan mama ku...

Dengan senyuman ku hampiri mreka...
Sambil melangkah, muncul dalam benak ku atas apa yg mreka beri selama ini...
Mama yg mengandung ku selama 9 bulan, mama yg memperjuangkan hidupnya sehingga aku dapat hidup di dunia ini, dan mama yg mendidik ku dengan ke...lembutan...
Papa yang telah rela bekerja, banting tulang mengeluarkan kringatnya agar ku dapat menikmatin hidup...
Apa yang ku bisa balas untuk mreka ?
Sering aku nutup kuping saat di nasihati,sering bngt aku bohong dng mreka,serng aku marah sama mreka, bahkan serng ku mengeluarkan kata2 kasar yang tak pantas mreka dengar...
Tapi, apakah mreka memendam rasa dendam terhadap ku ? Tidak, tidak sama sekali.. Mreka bisa tulus memaafkan ku, bahkan mreka bisa menyebut ku dalam doa2 nya sehingga ku bisa seperti ini, ya allah alangkah durhakanya aku..

Ku tatap matanya, inci demi inci..
Badan yang dlu kekar kini membungkuk, rambut yang dlu hitam kini memutih...
ku lihat air mata mulai jatuh dr mata mreka, air mata bangga ku memakai jas ini...
Ku hapus air mata mreka..
Ku cium tngn mreka dan ku pluk mreka, serta ku berkata, "mama, papa, semua yang ku berikan ini tidak ckup dng apa yg mama dan papa brikan slama ini...
Makasih mama..
Makasih papa..
Aku sayang mama dan papa sampai akhir hayat ku..
Trimakasih.. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar