bukan tertulis oleh tinta,
merah maupun hitam,
namun hanya ketikan jari,
tak berseni,
matahari bergegas meninggalkan dunia,
merekapun bergegas pulang,
berkumpul bersama orang tersayang,
menghapus lelah,
dalam benak dan hati,
iri akan mereka yang ada di sana,
bekerja mencari nafkah,
demi sesuatu yang mereka ingin,
sedangkan,
aku hanya mampu mendengar,
mendengar hentakan kaki meraka,
sibuk beraktifitas bermandikan keringat,
tuhan,
saya ingin seperti mereka,
tak hanya diam,
tak hanya mendengar,
ingin ku banggakan,
ingin ku buang keringat,
demi sesuatu yang ku inginkan,
PARIS, you're my dream,
mungkin tak berhak ku mengeluh,
karna semua itu rencana mu tuhan,
namun,
diam bukan mau ku,
apa pun itu,
aku hanya ingin mewarnai hidup ku.
lubuklinggau, 11 agustus 2013
